Memandangi sosok itu dari jauh. Hanya dialah yang mampu membuatku
tersenyum. Hanya dialah yang membuatku jatuh dan menikmati indahnya
cinta. Dialah orang yang membuatku selalu semangat. Walaupun sebenarnya,
dia bukan siapa-siapaku, dan aku sadar aku bagaikan kerikil kecil di
tepi jalan yang takkan pernah dilihatnya. Namun, takkan ada sosok lain
yang mampu menggantikannya di hatiku.
Setiap hari aku melihatnya dari jauh, melihatnya berbicara, tertawa,
tersenyum, berjalan, setiap detik aku selalu memerhatikan apa yang
dilakukannya. Mataku tak pernah lepas darinya. Dia memang 1 kelasku, dia
juga ketua osis di sekolah. Tak heran jika begitu banyak orang yang
menyukainya, terutama adik kelas yang sangat-sangat tergila-gila
dengannya.
Suara itu.. kudengar memanggil namaku, “Viola Azariah” katanya.
“Uh..Eh.. kenapa Ry?” suaraku bergetar menjawab Harry, ini seperti mimpi, orang yang kusukai memanggilku.
“Ini buku catatanmu” jawabnya begitu singkat.
“Ohh..” aku mengambil buku itu dari tangannya. Detak jantungku mengalir
padanya melalui buku itu. Aku tak dapat menahan perasaan yang bergejolak
ini. Aku tak pernah bisa berhenti menatapnya yang selalu membuat
jantungku dag dig dug. Oh.. Harry! Taukah kau apa yang kurasakan?
Pernahkah kau memikirkan ku sebentar saja?
Aku bukanlah orang yang menonjol di sekolah. Aku termasuk orang
pendiam di sekolah, yang duduk di kursi paling depan, menjawab
pertanyaan guru sesekali, dan mengerjakan tugas-tugas. Aku tidak aktif
di kegiatan sekolah, berbeda dengan Clarissa. Perempuan yang sangat
aktif di bidang ekstra dan osis. Dan gadis itu, juga menyukai Harry,
bahkan sangat menyukai Harry.
Aku melihat Clarissa selalu mendekati Harry, meskipun Harry jarang
bahkan aku rasa tidak pernah melakukan hal yang sama pada Clarissa.
Syukurlah.
Hari demi hari kulalui, dan aku tetap menjadi pengagum rahasianya.
Menahan semua perasaan, dan menahan semua rasa cemburuku setiap kali
Harry didekati Clarissa, Sharon, ataupun yang lainnya. Aku sadar kok aku
tak pantas cemburu, kan aku bukan siapa-siapanya. Aku juga sadar kok,
jatuh cinta diam-diam itu sakit, sangat sakit malah, itulah resiko
pengagum rahasia dan aku mengerti itu. Tapi entah kenapa, akhir-akhir
ini Harry sering mendekatiku.
“Vio, kamu belum pulang” sapanya padaku saat aku sedang duduk di pendapa sekolah, kebetulan saat itu hujan.
“Seperti yang kamu lihat, Ry. Hujan sangat deras, memaksaku untuk tetap berada di sekolah menunggu sampai pelangi datang.”
“Ya.. kamu benar. Kamu suka pelangi, Vi?”
“Tak hanya pelangi, hujan pun aku sangat suka, Ry. Kalau tak ada hujan,
tumbuhan akan layu, kalau tak ada pelangi bagaimana aku tau hujan sudah
reda?”
“Tapi kan kamu bisa lihat keluar dia sudah berhenti atau belum”
“Ya.. kamu benar, Ry. Tapi memang sesuatu yang kurang baik harus diakhiri sesuatu yang indah bukan?”
“Ya.. kamu benar. Em.. Vio, kenapa kamu nggak mau gabung ke osis?” tiba-tiba dia bertanya hal yang tak begitu penting bagiku.
“Maksud kamu, Ry?”
“Aku pengen kamu gabung osis, dan menggantikan posisi Clarissa sebagai
sekertarisku. Jujur, aku tak nyaman dengannya. Dia tak pernah serius
ketika aku memberinya tugas dan saat kami rapat”
“Tapi sebentar lagi jabatan kamu berakhir, Ry. Sebentar lagi kita UKK,
dan naik kelas 3. Bukankah ini terakhir kalinya kamu jadi ketua osis?”
“Ya.. kamu benar, tahun depan kita sudah UKK” hujan mulai reda saat kami
berhenti ngobrol, “Hey.. Viola, coba kamu lihat, pelangi sudah datang
buat kamu. Dia sudah menyuruhmu pulang”
“Iya, Ry. Sepertinya sudah saatnya aku pulang”
“Em.. Vio.. baru saja pelangi berpesan padaku agar aku mengantarmu pulang”
“Oh ya? Kalau kamu merasa nggak direpotkan nggak masalah kok, Ry”
9 Juli, pertama kalinya kita saling bicara panjang lebar, sama-sama
menunggu pelangi datang di tengah-tengah hujan. Hari ini benar-benar
menjadi sejarah yang tak terlupakan dan takkan pernah kulupakan
sepanjang hidupku.
Hari-hari selanjutnya, kami mulai sering bersama. Aku menemaninya
latihan basket, menemaninya rapat osis, dan selalu menemaninya. Aku tak
mengerti apa yang dilihatnya dari orang sepertiku. Jika dibandingkan
dengan Clarissa, menurutku gadis itu jauh lebih baik dariku. Aku tak
mengerti apakah Harry memang benar-benar menyukaiku, atau hanya ingin
mempermainkan aku saja.
SMS dari Harry datang malam itu.
Harry : Viola, kamu sibuk nggak besok?
Viola : Nggak kok, Ry.
Harry : Oh.. kalau gitu kamu datang ya.. ke café pelangi jam 7, besok. Aku ada di meja nomor 9, aku tunggu kamu ya
9 September, tepat 2 bulan setelah kedekatan kami, Harry mengajakku
bertemu di sebuah café, jam 7 malam. Aku tak tau entah apa tujuan Harry
mengajakku bertemu malam itu, tanpa banyak bicara, aku datang sesuai
dengan permintaannya. 2 jam sudah kami di sana, kami hanya makan dan
bicara tentang pelajaran sekolah, sudah agak lama setelah jam 9, Harry
mengagetkanku.
“Vio, aku suka sama kamu, sebenarnya udah sejak kita kelas 1 SMA. Kamu mau nggak jadi pacarku?”
Aku tiba-tiba ternganga dengan apa yang dikatakannya, “Oh ya? Bukannya
aku hanyalah kerikil kecil di matamu? Aku bukanlah gadis yang terlalu
cantik dan aktif di ekstra dan osis, aku hanyalah perempuan cupu dan
pendiam, bukan seperti gadis-gadis lainnya” aku sangat minder saat itu.
“Kamu lebih dari kerikil kecil di hadapanku, kamu sangat berharga di
mataku, bagiku kamu takkan pernah tergantikan. Kamu berbeda, memang
kadang kamu terlihat cupu dan pendiam, tapi kamu sangat baik, rajin dan
kamu sangat spesial di mataku. Kamu, Viola Azharia adalah pelangi
terindah yang pernah ku lihat” Harry benar-benar membuatku luluh saat
itu.
“Aku menerimamu, Ry, tapi aku sangat berharap semua itu benar dan bukan
sekedar gombalan semata. Aku percaya, kamu baik dan kamu bukan
pembohong.”
“Terimakasih, Viola. Aku berjanji akan membahagiakanmu, dan takkan pernah meninggalkanmu dalam keadaan apapun”
9 September 2009, 09.45 p.m. untuk pertama kalinya aku merasakan
bagaimana rasanya pacaran seperti remaja lain. Hari ini benar-benar
menjadi hari yang tak terlupakan di hidupku. Harry sudah menulis namanya
di buku kehidupanku, menulis namanya di halaman yang indah dengan tinta
pena yang sangat menawan.
Aku melewati setiap hari, setiap jam, setiap menit, dan detik
dengannya. Dia membuat hidupku lebih indah, bahkan lebih indah dari
pelangi yang ku lihat setelah hujan berakhir. Dia benar-benar mewarnai
hidupku dengan warna-warna yang indah dan sangat manis. Meskipun
terkadang ada hujan-hujan datang mengusik kami, namun hujan itu membuat
hubungan kami semakin baik.
7 tahun kami melewati semuanya bersama-sama, meskipun kami sempat
mengalami LDR selama 5 tahun, tapi jarak itu bukannya menjauhkan kami,
tetapi mendekatkan kami. Tak ada seorangpun yang dapat menggantikanku di
hatinya, dan menggantikannya di hatiku. Aku sangat menyayanginya.
Hari ini, 9 September, tepat 7 tahun setelah dia mengungkapkan rasa
cintanya padaku. Hari dimana Harry benar-benar menepati janjinya, sudah 7
tahun dan dia tak meninggalkanku, dia tetap setia padaku. Hari ini,
sebuah cincin darinya melingkar padaku, dan hari ini kami sama-sama
mengucapkan janji sehidup semati. Harry, terimakasih untuk warna yang
telah kau berikan, terimakasih untuk janji itu, dan terimakasih untuk
semua yang telah terjadi di antara kita. Aku sangat menyayangimu, kamu
tak akan terganti.
Bola basket adalah olahraga
bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing
lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola
ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan
lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari
karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain
ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
Sejarah bola basket
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak
sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith,
seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan
tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat
Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di
ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim
dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia
mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang
sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap
terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang
tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah
keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa
untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada
tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah
sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun
segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik
ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika
Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada
dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah
peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis
sendiri oleh James Naismith.
Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar
ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu
regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan
bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2
disebut Umpire.
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket Internasioanl. Versi National Basketball Association
waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4
terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama
pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi
selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm
- 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola
dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus
kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar
papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul
bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam
adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.
Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah
0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan
jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter
dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir
lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan
hukuman yaitu 3,60 meter.
Peraturan permainan bola basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain
harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul,
atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama
terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran
kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga
keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran
tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain
pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan
tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta
melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut,
maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya
(berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan
masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang
tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di
pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal
tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan
kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya.
Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka
wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola
diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila
ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
- Wasit
berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran
berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi
pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam
aturan 5.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila
bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta
menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu
gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
- Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
- Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang