Pada waktu
beberapa tahun belakangan ini, kehidupan Kita seperti takjub, terpesona dan
terpengaruh oleh sebuah perusahaan kelas dunia yakni Google. Baik dalam hal
“search engine” nya (yang hampir dapat menyediakan semua informasi yang kita
perlukan), juga aplikasi berbagi video secara gratis “Youtube”, dan yang paling
booming adalah “Android”. Android yang diwakilkan dengan Si Robot Hijau ini,
memang luar biasa kemajuannya, sangat cepat dan sangat masif. Oleh karenanya,
Artikel kali ini spesial membahas sejarah juga perkembangan Android tahap demi
tahap yang layak Anda ketahui. Oya, tahukah Anda, bahwa ternyata Google sengaja
membuat urutan versi dari Android mirip seperti urutan huruf abjad dan pasti
berhubungan dengan makanan dan minuman, baik dengan tujuan untuk mempermudah
mengingatnya, menarik perhatian, dan yang pastinya membuat penasaran Kita akan
nama versi Android berikutnya. Berikut ini tahapan peluncuran sistem operasi
Android yang diciptakan Google:
Android
versi 1.1
Pada 9 Februari 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini
dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search
(pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, pemutar Youtube, mendukung
Wifi juga Bluetooth, dan pemberitahuan email.
Android Versi 1.5 (Cupcake)
Pada 30 April 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan
Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat
beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam versi ini,
yakni kemampuan merekam dan menonton video, mengunggah video ke Youtube dan
gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan
terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar pada saat perpindahan
anatar layar, rotasi layar secara otomatis, kemampuan copy paste pada saat di
browser internet, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem,
juga kemampuan keyboard dalam memprediksi kata-kata.
Android Versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada 15 September 2009 dengan menampilkan proses
pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator
dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah integrasi antara galeri dengan
kamera dengan camcorder, mendukung CDMA / EVDO - VPN, indikator pemakaian
baterai, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech (tidak tersedia
pada semua ponsel), pengadaan resolusi VWGA.
Android
Versi 2.0 (Eclair)
Pada 26 Oktober 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1
(Eclair), perubahan yang dilakukan adalah kemampuan “turn by turn” pada google
maps, kemampuan sync untuk email dan contact, live wallpapers, peningkatan
kecepatan hardware, browser mendukung HTML5, fitur kamera diperbaruhi,
mendukung berbagai ukuran serta pixel layar, dan mendukung Bluetooth 2.1.
Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan
umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1,
kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8
JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan
rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi
Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android
Versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain pada
home screen dapat dipasang shortcuts, mendukung portable wifi hotspot,
kemampuan disable jaringan internet lewat smartphone, mendukung adobe flash,
peningkatan kemampuan permainan (gaming), layar antar muka (User Interface)
didesain ulang, download manager baru, dukungan format video VP8 dan WebM, efek
audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost),
dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera
yang lebih dari satu.
Android Versi 3.0 (Honeycomb)
Pada tanggal 22 Februari 2011, Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet.
Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada
Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga
mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk
grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola
Xoom. Adapun fitur yang diperbaruhi, seperti kemampuan multitasking yang
disederhanakan, home screen yang dapat diubah sesuka hati, peningkatan kinerja
hardware, dapat meng-enkripsi semua data pemakai, dan masih banyak lagi.
Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk
smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan
wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan
sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, aplikasi
dapat diakses langsung lewat lock screen, dapat menjalankan aplikasi browser
google chrome, dapat menutup aplikasi yang ada di background, kemampuan
memberikan peringatan pemakaian data yang melewati batas, dan berbagi informasi
dengan menggunakan NFC.
Android Versi 4.1 (Jelly Bean)
Google mengumumkan peluncuran Android
versi 4.1 (Jelly Bean) pada tanggal 27 June 2012, dengan membawa beberapa
kelebihan diantaranya: Peningkatan beberapa fungsi dan performa dari User
Interface, peningkatan performa tersebut termasuk "Project Butter",
dimana semakin meningkatnya performa responsifitas dari android tersebut, maka
akan lebih ringan juga halus dalam pengoperasiannya. Juga khusus untuk Tablet
akan memiliki kelebihan “Dual Boot”. Dimana tablet pertama yang memakainya
adalah Nexus 7, yang diluncurkan pada tanggal 13 Juli 2012.
Android Versi 4.2 (Jelly Bean)
Google pada awalnya berencana untuk
mengumumkan Jelly Bean 4.2 pada sebuah acara di New York pada tanggal 29
October 2012, akan tetapi terpaksa ditunda akibat “Badai Sandy”. Pada akhirnya
pihak Google mengganti rencana “Live Event” dengan hanya “Press Release”, dengan
membawa "A new flavor of Jelly Bean". Perangkat pertama yang Android
4.2 adalah LG Nexus 4 dan Samsung Nexus 10, yang mana diluncurkan pada tanggal
13 November 2012. Pada versi ini ada beberapa peningkatan fitur, seperti
notifikasi pada waktu download, dimana akan diketahui berapa lama waktu
perkiraan untuk download tersebut selesai. Juga akan ada nada baru untuk
“wireless charging” dan “low battery”. Animasi pada galeri akan lebih cepat
loading nya.
Android Versi 5.0 (Key Liem Pie)
Android 5.0 adalah suksesor dari Android 4.x (Jelly Bean), yang secara umum
dirumorkan dengan nama Key Lime Pie, meskipun belum ada pernyataan resmi
mengenai hal ini. Pada February 2013, dokumen yang bocor dari pabrik
semikonduktor (Qualcomm) menyatakan bahwa Key Lime Pie akan diluncurkan pada
kuartal kedua tahun 2013. Kemungkinan akan membawa peningkatan seperti
pengintegrasian social media, built in video chat, dll.
Pada waktu
beberapa tahun belakangan ini, kehidupan Kita seperti takjub, terpesona dan
terpengaruh oleh sebuah perusahaan kelas dunia yakni Google. Baik dalam hal
“search engine” nya (yang hampir dapat menyediakan semua informasi yang kita
perlukan), juga aplikasi berbagi video secara gratis “Youtube”, dan yang paling
booming adalah “Android”. Android yang diwakilkan dengan Si Robot Hijau ini,
memang luar biasa kemajuannya, sangat cepat dan sangat masif. Oleh karenanya,
Artikel kali ini spesial membahas sejarah juga perkembangan Android tahap demi
tahap yang layak Anda ketahui. Oya, tahukah Anda, bahwa ternyata Google sengaja
membuat urutan versi dari Android mirip seperti urutan huruf abjad dan pasti
berhubungan dengan makanan dan minuman, baik dengan tujuan untuk mempermudah
mengingatnya, menarik perhatian, dan yang pastinya membuat penasaran Kita akan
nama versi Android berikutnya. Berikut ini tahapan peluncuran sistem operasi
Android yang diciptakan Google:
Android
versi 1.1
Pada 9 Februari 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini
dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search
(pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, pemutar Youtube, mendukung
Wifi juga Bluetooth, dan pemberitahuan email.
Android Versi 1.5 (Cupcake)
Pada 30 April 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan
Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat
beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam versi ini,
yakni kemampuan merekam dan menonton video, mengunggah video ke Youtube dan
gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan
terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar pada saat perpindahan
anatar layar, rotasi layar secara otomatis, kemampuan copy paste pada saat di
browser internet, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem,
juga kemampuan keyboard dalam memprediksi kata-kata.
Android Versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada 15 September 2009 dengan menampilkan proses
pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator
dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah integrasi antara galeri dengan
kamera dengan camcorder, mendukung CDMA / EVDO - VPN, indikator pemakaian
baterai, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech (tidak tersedia
pada semua ponsel), pengadaan resolusi VWGA.
Android
Versi 2.0 (Eclair)
Pada 26 Oktober 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1
(Eclair), perubahan yang dilakukan adalah kemampuan “turn by turn” pada google
maps, kemampuan sync untuk email dan contact, live wallpapers, peningkatan
kecepatan hardware, browser mendukung HTML5, fitur kamera diperbaruhi,
mendukung berbagai ukuran serta pixel layar, dan mendukung Bluetooth 2.1.
Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan
umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1,
kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8
JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan
rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi
Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android
Versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain pada
home screen dapat dipasang shortcuts, mendukung portable wifi hotspot,
kemampuan disable jaringan internet lewat smartphone, mendukung adobe flash,
peningkatan kemampuan permainan (gaming), layar antar muka (User Interface)
didesain ulang, download manager baru, dukungan format video VP8 dan WebM, efek
audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost),
dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera
yang lebih dari satu.
Android Versi 3.0 (Honeycomb)
Pada tanggal 22 Februari 2011, Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet.
Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada
Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga
mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk
grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola
Xoom. Adapun fitur yang diperbaruhi, seperti kemampuan multitasking yang
disederhanakan, home screen yang dapat diubah sesuka hati, peningkatan kinerja
hardware, dapat meng-enkripsi semua data pemakai, dan masih banyak lagi.
Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk
smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan
wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan
sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, aplikasi
dapat diakses langsung lewat lock screen, dapat menjalankan aplikasi browser
google chrome, dapat menutup aplikasi yang ada di background, kemampuan
memberikan peringatan pemakaian data yang melewati batas, dan berbagi informasi
dengan menggunakan NFC.
Android Versi 4.1 (Jelly Bean)
Google mengumumkan peluncuran Android
versi 4.1 (Jelly Bean) pada tanggal 27 June 2012, dengan membawa beberapa
kelebihan diantaranya: Peningkatan beberapa fungsi dan performa dari User
Interface, peningkatan performa tersebut termasuk "Project Butter",
dimana semakin meningkatnya performa responsifitas dari android tersebut, maka
akan lebih ringan juga halus dalam pengoperasiannya. Juga khusus untuk Tablet
akan memiliki kelebihan “Dual Boot”. Dimana tablet pertama yang memakainya
adalah Nexus 7, yang diluncurkan pada tanggal 13 Juli 2012.
Android Versi 4.2 (Jelly Bean)
Google pada awalnya berencana untuk
mengumumkan Jelly Bean 4.2 pada sebuah acara di New York pada tanggal 29
October 2012, akan tetapi terpaksa ditunda akibat “Badai Sandy”. Pada akhirnya
pihak Google mengganti rencana “Live Event” dengan hanya “Press Release”, dengan
membawa "A new flavor of Jelly Bean". Perangkat pertama yang Android
4.2 adalah LG Nexus 4 dan Samsung Nexus 10, yang mana diluncurkan pada tanggal
13 November 2012. Pada versi ini ada beberapa peningkatan fitur, seperti
notifikasi pada waktu download, dimana akan diketahui berapa lama waktu
perkiraan untuk download tersebut selesai. Juga akan ada nada baru untuk
“wireless charging” dan “low battery”. Animasi pada galeri akan lebih cepat
loading nya.
Android Versi 5.0 (Key Liem Pie)
Android 5.0 adalah suksesor dari Android 4.x (Jelly Bean), yang secara umum
dirumorkan dengan nama Key Lime Pie, meskipun belum ada pernyataan resmi
mengenai hal ini. Pada February 2013, dokumen yang bocor dari pabrik
semikonduktor (Qualcomm) menyatakan bahwa Key Lime Pie akan diluncurkan pada
kuartal kedua tahun 2013. Kemungkinan akan membawa peningkatan seperti
pengintegrasian social media, built in video chat, dll.